Lima Puluh Kota — Nagari Muaro Paiti kembali menorehkan prestasi membanggakan. Dalam ajang Sakato Liko Award 2025 (Rabu, 3 Desember 2025), nagari ini resmi dinobatkan sebagai salah satu nagari terbaik atas partisipasi dan dukungan aktif dalam Optimalisasi Gerakan Sakato Liko (Sejahterakan Masyarakat Lima Puluh Kota) melalui program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Lima Puluh Kota, Ahlud Badrito Resha, SH, kepada Wali Nagari Muaro Paiti. Penghargaan ini menjadi bukti komitmen nagari dalam mendorong masyarakat untuk terlindungi melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati mengajak seluruh wali nagari di Kabupaten Lima Puluh Kota untuk semakin intensif melakukan sosialisasi mengenai pentingnya BPJS Ketenagakerjaan. Ia menekankan bahwa dengan iuran hanya Rp16.800 per bulan, masyarakat sudah bisa mendapatkan berbagai manfaat, di antaranya Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
“Iuran bulanannya tidak tinggi, namun manfaatnya sangat besar. Kita ingin semakin banyak masyarakat terlindungi, terutama yang bekerja di sektor-sektor berisiko,” ujarnya.
Tidak hanya Pemerintah Nagari, Puskesmas Muaro Paiti juga meraih prestasi membanggakan sebagai Puskesmas Terbaik 1 dalam layanan penanganan kasus kecelakaan kerja peserta BPJS Ketenagakerjaan. Penghargaan ini menunjukkan sinergi kuat antara perangkat nagari dan fasilitas kesehatan dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Wali Nagari Muaro Paiti turut mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sesuai Surat Edaran Bupati Lima Puluh Kota. Ia menekankan bahwa mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani gambir, yang memiliki risiko kecelakaan kerja cukup tinggi.
“Kita sudah melihat sendiri manfaat BPJS Ketenagakerjaan. Sudah banyak warga yang terbantu. Kita berharap seluruh masyarakat bisa terlindungi,” ujar Wali Nagari.
Hingga saat ini, di Nagari Muaro Paiti tercatat empat warga yang telah menerima santunan Jaminan Kematian, yaitu:
Alm. Jafril – Rp 42.000.000
Alm. Tefralia – Rp 42.000.000
Alm. Heriyanto – Rp 42.000.000
Alm. Arman Sasri – Rp 10.000.000
Santunan tersebut telah diserahkan kepada keluarga atau ahli waris masing-masing.
Prestasi Nagari Muaro Paiti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi nagari-nagari lainnya untuk terus meningkatkan perlindungan sosial bagi masyarakat, demi mewujudkan Kabupaten Lima Puluh Kota yang sejahtera dan aman bagi seluruh pekerja.
